Pengoperasian
Mesin Frais Untuk Perkakas
Ahmadi
Universitas
Negeri Malang
Fakultas
Teknik
Teknik
Mesin
Pendidikan
Teknik Mesin
Abstrak:Mesin frais di temukan pada tahun 1818
dengan pengoperasian secara mekanis. Hasil produksi mesin frais mekanis kurang
memuaskan. Benda kerja hasil pngefraisan dalam tingkat ketelitian dan
ketepatannya masih rendah. Dalam mengerjakan pekerjaan perkakas membutuhkan
waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
Berbeda halnya dengan mesin frais pada era sekarang . Mesin frais sekarang
penggunaannya sangat mudah serta tidak membutuhkan waktu yang lama dalam
penyelesaian pekerjaan logam. Alat ini mempunyai keunggulan pada pengoperasian
dan dalam kecanggihan teknologinya. Keunggulannya yaitu kemudahan dalam
pengoperasian mesin frais ini sudah memiliki suatu system dimana alat ini dapat
beroperasi secara otomatis.
Kata kunci: mesin frais, klasifikasi mesin frais,
pengoperasian mesin frais.
Sebelum
adanya mesin perataan logam dalam bengkel perkakas yaitu mesin frais (milling machine). Benda kerja produksi
sering sekali mengalami kegagalan akibat ukuran-ukuran yang diharapkan sering
kurang tepat. Sehingga kerugian dari pihak produsen semakin meningkat. Dengan adanya
mesin frais ini semua pekerjaan pengoperasian benda yang beraturan dan benda
tidak beraturan dapat dikerjakan dengan baik. kemampuan dalam penyelesaian
segala pekerjaan pada perkakas membuat mesin frais merupakan salah satu mesin
yang penting dalam bengkel kerja perkakas. Mesin frais memiliki tingkat
ketepatan dan ketelitian ukuran yang baik. Sehingga hasil dari pengerjaan
dengan mesin frais dapat mempunyai nilai jual yang tingi atau hasil yang
didapat sesuai yang diinginkan.
Untuk
mendapatkan hasil yang memuaskan, operator mesin diharuskan mematuhi segala
peraturan dan langkah-langkah pengoperasian mesin frais(milling) yang benar atau sesuai standar pengoperasian yang telah
ditetapkan.selain itu dengan mempelajari tata cara pengoperasian mesin frais
kita dapat memahami segala prinsip kerja dan kegunaan dari mesin frais. Mengerti
jenis-jenis mesin frais,klasifikasi mesin frais, dan bagian-bagian mesin frais.
Pembahasan
Memfrais
adalah mengerjakan logam dengan mesin yang mempergunakan pemotong berputar yang
mempunyai sejumlah mata potong. Alat ini dikenal dengan pisau frais. Mesin
frais ditemukan oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818. Frais ini melakukan
produksi suku cadang duplikat yang pertama dengan pengendalian secara mekanis
arah dan gerakan potong dari perkakas mata potong tunggal yang berputar. Mesin
frais melepaskan logam ketika benda kerja dihantarkan terhadap pisau potong
yang berputar. Benda kerja dipegang pada meja yang mengendalikan hantarannya
terhadap pemotong. Dalam mesin pada umunya terdapat tiga kemungkinan gerakan
meja longitudinal, menyilang dan vertical tetapi pada beberapa meja juga
memiliki meja yang dapat berputar.
Pisau
potong dan arbor dapat dipegang di soket arbor dengan melepaskan pemotong dan
orbor. Karena semua gerakan meja mempunyai penyetelan micrometer, maka lubang
dan pemotongan yang lain dapat diberi jarak secara tepat. Operasi pada umumnya
dilakukan oleh mesin sekrap, kempa gurdi, mesin pemotong roda gigi dan mesin
pelumas lubang dapat dilakukan dengan mesin frais. Mesin ini membuat
penyelesaian yang lebih baik dari pada mesin sekrap dan kempa gurdi,
dikarenakan mempunyai tingkat ketelitian yang baik dan akurat. Pemotongan berat
dapat dilakukan tanba menimbulkan banyak kerugian penyelesaian atau
ketepatannya. Pemotongannya efisien terhadap gerakannya, dan dapat digunakan
dalam waktu yang lama sampai pisau potong perlu diasah kembali. Keuntungsn ini
ditambah dengan ketersediaan dari pemotongan yang beraneka ragam membuat mesin
frais penting dalam bengkel perkakas.
Guna
dan macam mesin frais
Guna mesin frais itu bermacam-macam di
antaranya ialah untuk meratakan permukaan, membuat alur, membuat roda-roda
gigi, membesarkan lubang, mengebor, merimer dll. Prinsip kerja mesin frais
ialah, pisau atau alat-alat penyayatnya mempunyai gerak putar, sedangkan benda
kerja terpasang pada meja dengan keadaan bergerak mendatar, tegak/berputar
secara lambat.
Dalam bentuknya mesin frais dibagi
dalam tiga golongan yaitu mesin frais “lutu dan tiang” , mesin frais khusus dan
mesin frais industry. Yang termasuk mesin frais lutut dan tiang adalah mesin
frais datar, mesin frais universalatau horizontal dan mesin frais vertikal.
1.Mesin Frais Datar
Mesin frais mirip dengan mesin tangan,
kecuali bahwa kontruksinya lebih kuat dan dilengkapi dengan mekanisme hantaran
daya untuk mengembalikan gerakan meja. Mesin frais datar dari jenis tiang dan
lutut mempunya tiga gerakan, longitudinal, melintang dan vertikal. Mesin yang
jenis landasan tetap hanya mempunyai landasan gerakan meja longitudinal, tetapi
mempunyai perlengkapan untuk penyetelan melintang dan vertikal ada spidalyang
memegang arbor pemotong frais.
2.Mesin Frais Universal atau Horizontal
Mesin
horisontal adalah terutama sebuah mesin ruang perkakas yang dikontruksi untuk
pekerjaaan sangat teliti. Penampilannya mirip dengan mesin frais jenis datar.
Perbedaannya adalah bahwa meja kerjanya dilengkapi dengan gerakan keempat yang
memungkinkan meja berputar secara horisontal yang dilengkapi dengan sebuah
indeks atau kepala pembagi yang terletak diujung meja. Sifat berputar pada
mesin horizontal memungkinkan memotong spiral, misalnya seperti yang terdapat
pada penggurdi, pemotog frais, nok dan beberapa roda gigi.
3.Mesin Frais Vertikal
3.Mesin Frais Vertikal
Gerakan
mejanya sama denga mesin datar. Biasanya tidak ada gerakan yang diberikan
kepada pemotong kecuali gerakan berputar biasanya. Tetapi, kepala spindelnya
dapat berputar yang memungkinkan peyetelan spindel dalam bidang vertikal pada
setiap sudut dari vertikal samapi horisontal. Mesin ini mempunyai perjalanan spindel
axial yang pendek untuk memudahkan pengfraisan bertingkat. Beberapa mesin frais
vertikal dilengkapi dengan alat putar tambahan atau meja kerja putar untuk
memungkinkan memfrais alur melingkar atau memfrais kontinyu suku cadang
produksi yang kecil. Pemotongnya adalah semua jenis frais ujung.
Klasifikasi
mesin frais
Proses
frais dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis. Klasifikasi ini berdasarkan
jenis pahat, arah penyayatan, dan posisi relatif pahat terhadap benda kerja dan
klasifikasi jenis pekerjaan pada milling bisa dilihat di gambar dibawah ini
yang akan dijelaskan lebbih lanjut
1.Frais
peripheral ( peripheral milling)
proses frais ini
disebut juga slab milling, permukaan yang di frais dihasilkan oleh gigi pahat
yang terletak pada permukaan luar badan potongnya. Sumbu putaran pahat biasanya
pada bidang yang sejajar dengan permukaan benda kerja yang disayat.
2. Frais muka( face milling)
Pada
frais muka, pahat dipasang pada spindel yang memiliki sumbu putar tegak lurus
terhadap permukaan benda kerja. Permukaan hasil proses frais dihasilkan dari
hasil penyayatan oleh ujung dan selubung pahat.
3. Frais
jari ( end milling)
Pahat pada
proses frais jari biasanya berputar pada sumbu yang tegak lurus permukaan benda
kerja. Pahat dapat digerkan menyudut untuk menghasilkan permukaan menyudut.
Gigi potng pada pahat terletak pada selubung pahat dan ujung badan pahat.
Perlengkapan
mesin frais
1.
Arbor
2.
Kolet
3.
Kepala pembagi
4.
Kepala lepas
5.
Ragum dan ragum
berputar
6.
Ragum universal
7.
Meja putar
Proses
pengoperasian mesin frais
Menyetel
ragum pada meja mesin
1. Periksa
ragum apakah dalam keadaan baik.
2. Usahakan
kedudukan ragum berada di tengah-tengah meja mesin.
3. Masukkan
baut pengikat ke dalam alur meja dan ragum.
4. Kencangkan
salah satu baut pengikat agar kedudukan ragum tidak berubah.
5. Letakkan
dial indicator menggunakan blok magnet pada mesin.
6. Pasang
pararel pada mulut ragum, sentuhkan sesnsor dial indicator pada sisi pararel.
7. Gerakkan
meja mesin berulangkali jika jarum pada dial indicator menunjukan arah yang
sama, kencangkan kedua baut yang mengikat ragum.
Memasang
benda kerja
1. Pasang
penyangga dibawah benda kerja.
2. Letakkan
benda kerja diatas mulut ragum dan batasi dengan karton
3. Kencangkan
ragum secara perlahan.
Memasang
pisau frais
1. Pasang
arbor pada spindle mesin.
2. Pasang
pisau frais pada arbor.
3. Masukkan
baut pengunci kemudian kencangkan.
Mengatur
benda kerja
1. Letakan
satu kertas kecil diatas benda kerja.
2. Sentuhkan
benda kerja pada ujung pisau frais yang sedang berputar.
3. Posisikan
spindle utama pada posisi nol.
Pelaksanaan
pengefraisan
1. Hidupkan
tobol utama mesin frais.
2. Atur
kecepatan putaran mesin sesuai besarnya pisau dan jenis bahan yang di frais
3. Atur
benda kerja pada posisi nol
4. Jalankan
mesin dan lakukan proses penyayatan
5. Ukur
hasil frais sampai ukuran yang diinginkan.
Penutup
Kesimpulan
Mesin
frais merupakan alat yang mampu melakukan banyak tugas dari segala mesin
perkakas. Mesin frais dapat mengerjakan bebagai macam operasi, seperti
pengoperasian benda datar dan dapat juga pengoperasian terhadap benda tak
beraturan. Mesin frais mempunyai tingkat
ketepatan dan ketelitian ukuran yang baik sehingga hasil dari pengefraisan
tidak menimbulkan kerugian yang bayak. Untuk mencapai hasil yang maksimal,
dalam pengoperasian mesin frais harus sesuai langkah-langkah pengoperasian yang
benar.
Daftar
Rujukan
Setiadji
D, Herianto, dan Sugiarto. 2007. Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Frais. Dinas Pendidikan Kabupaten
Mojokerto, SMK Negeri 1 Pungging. Mojokerto.
Jack,triantoro.2012.artikel mesin frais.(online).http://aandian20.blogspot.com.diakses januari
2012.
-.2012.jenis mesin frais.(online)..http://www.teknikmesin.net/2012/02/5-jenis-mesin-frais.html. diakses 2 mei 2012.
-.2012.mesin frais.(online).http://www.teknikmesin.net/2012/02/mesin-frais.html.diakses Pebruari 2012.
-.2013.klasifikasi mesin frais.(online).http://www.neangan.com/2013/09/07/Klasifikasi-Proses-Frais-Mesin-Milling.html.
diakses 9 juli 2013.
Oiii sekian contoh artikel dari saya, tetap semngat untuk berkarya sahabat........ sukseesssss....!!!
Posting Komentar