Unknown

Berikut merupakan karya dari jagoan-jagoan muda saya dalam (AMMM) ....

Karya :Erisza Dewi R.
Kelas  : 3 SD
Cita-Cita: Pengen jadi GURU kak!!!
Alasan dia: karena guru ingin muritnya bisa pintar.
Trus bsa ngajari  yang baik-baik dehh.. hehehe



KURA-KURA DAN KERA
(judul yang cukup keren kan hehe)
        Pada suatu hari ada dua hewan yaitu kura-kura dan kera. Pada suatu hari mereka bermain. Setelah mereka terasa lapar, mereka mencari makan dan akhirnya mereka menemukan pohon pisang yang kelihatannya buahnya sangat lezat . Kura-kura ingin kera yang memanjatkannya, tetapi kera bersifat jahatpisang yang dipanenkan oleh kera. kura-kura sangat sedih karena tidak dapat makan buah pisang yang lezat tersebut, tiba-tiba hujan turun dengan diliputi angin yang kencang. si kura-kura bisa berenang , tetapi kera tidak bisa berenang. dan kera minta tolong ke kura-kura untuk menyelamatkannya. tetapi kura-kura tidak ingin menyelamatkannya lagi. air pun semakin banyak dan menguap. kera pun tenggelam dan akhirnya dia mati.

cerita yang cukup bagus kan sahabat....
salut gue dengan adek-adek di AM3..... "orang kurang mampu secara ekonomi pun bisa berkarya,"hehe
Unknown


Manusia secara prinsipiil memiliki ciri khas  berbeda dengan hewan. Ciri khas manusia  membedakannya dari hewan terbentuk dari kumpulan terpadu dari apa yang di sebut hakikat manusia. Disebut sifat hakikat manusia karena secara hakiki sifat tersebut hanya dimiliki oleh manusia dan tidak terdapat pada hewan. Sifat hakikat manusia di artikan sebagai ciri-ciri karakteristik, yang secara prinsipal atau bukan hanya gradual membedakan manusia dengan hewan. Meskipun antara manusia dan hewan mempunyai banyak kemiripan terutama jika dilihat dari segi biologisnya. Secara biologis hewan dan manusia memiliki kemiripan sepertihalnya manusia dengan primata atau kera masing-masing mempunyai tulang belakang yang sama, berjalan tegak dengan menggunakan kedua kakinya, melahirkan dan menyusui anaknya, pemakan segala, dan adanya persamaan metabolisme dengan manusia.
            Dan secara prinsipiil manusia dan hewan mempunyai beberapa perbedaan. Berikut ini beberapa perbeadaan wujud sifat manusia yang tidak dimiliki oleh hewan yang dikemukakan oleh paham eksistensialisme yaitu : kemampuan menyadari diri, kemampuan bereksistensi, pemilikan kata hati, moral, kemampuan untuk bertanggung jawab, rasa kebebasan atau kemerdekaan, kesediaan melaksananakan kewajiban dan menyadari hak, kemampuan menyadari kebahagiaan. 
Berkat adanya kemampuan menyadari diri yang dimiliki oleh manusia, maka manusia menyadari bahwa dirinya ( akunya ) memiliki ciri khas atau karakteristik diri. Hal ini menyebabkan manusia dapat membedakan dirinya dengan aku-aku yang lain ( ia, mereka ) dan dengan non-aku ( lingkungan fisik ) disekitarnya, tidak hanya membedakan, manusia juga dapat membuat jarak dengan lingkunganya. Baik yang berupa pribadi maupun non pribadi atau benda. Kemampuan membuat jarak dengan lingkunganya berarah ganda yaitu arah keluar dan arah kedalam. dengan arah keluar aku memandang dan menjadikan objek dan memanipulasi kedalam lingkunagn untuk memenuhi kebutuhanya, sedangkan arah kedalam aku memberi status kepada lingkungan (dalam hal ini kamu, dia, mereka) sebagai subjek yang berhadapan dengan aku sebagai objek yang isinya yaitu pengabdian, pengorbanan, tenggang rasa dan sebagainya. Yang lebih istimewa ialah bahwa manusia dikaruniai kemampuan untuk membuat jarak diri dengan akunya sendiri.
           

Sifat hakikat yang selanjutnya yaitu manusia memiliki kemampuan untuk bereksistensi. Kemampuan bereksistensi adalah kemampuan menempatkan diri ( bertahan hidup ). Manusia memenuhi kebutuhan untuk terus hidup dengan cara mempelajari alam lingkungan, untuk mempelajari alam lingkungan perlu adanya pendidikan.
            Manusia menempati posisi konsumen tingkat satu dalam lingkungan. hal ini yang menimbulkan rasa kebebasan dalam diri manusia. Untuk mengimbangi rasa kebebasan, manusia punya kata hati, moral, dan rasa tanggung jawab, rasa kebebasan cenderung membuat manusia melakukan sesuka hati tanpa memikirkan dampaknya. Kata hati berperan sebagai pedoman, moral melakukan dan tanggung jawab merupakan kesediaan menerima konsekuensi dari perbuatan untuk meminimalkan dampak, manusia perlu pendidikan.
            Kewajiban dan hak adalah 2 hal yang saling berkaitan dan tidak dapat berdiri sendiri. Tidak ada hak tanpa kewajiban kita memperoleh hak setelah melakukan kewajiban. Realisasi hak dan kewajiban disesuaikan dengan situasi dan kondisi ( relatif ), sebab tidak ada kewajiban untuk melakukan hal mustahil, hal ini memperjelas bahwa wajib bukanlah “ikatan“ melainkan sebuah tuntunan kata hati yang mulia, seorang guru melaksanankan kewajiban sebaik-baiknya sehingga guru ( tanpa pamrih ) perlu adanya kemampuan menghayati kewajiban pada level ini maka menumbuh kembangkan rasa wajib sehingga dihayati sebagai suatu nilai mulia dapat ditempuh melalui pendidikan disiplin.
            Akan timbul rasa bahagia yang luar biasa bila seorang guru dapat menimbulkan potensi peserta didik sehingga peserta didik sukses. Tapi sebaliknya, akan muncul rasa bersalah bila seorang guru gagal dalam mendidik peserta didik, untuk mencapai kesuksesan tentunya tidak mudah, ada proses untuk itu. Dan kadang proses tersebut  tidak didominasi oleh kebahagiaan dan masa-masa pahit atau penderitaan. Seorang guru yang benar-benar guru akan dengan sabar  dan penuh dengan rasa tanggung jawab dalam melewati proses tersebut. Dengan cara usaha keras ( berdoa, perbuatan ) di dasarkan pada norma-norma. Seberapa keras usaha akan mempengaruhi hasil akhir, kebahagiaan hanya dapat diraih oleh mereka yang mampu bersyukur. Untuk itu kemampuan menghayati sangat diperlukan dan untuk menumbuh kembangkan kemampuan menghayati perlu adanya pendidikan.


okkkkk demikian pentingnya pendidikan bagi sifat hakikat manusia dan pengembangannya, semoga bermanfaat........!!
Label: 0 komentar | | edit post
Unknown


Pengoperasian Mesin Frais Untuk Perkakas

Ahmadi
Universitas Negeri Malang
Fakultas Teknik
Teknik Mesin
Pendidikan Teknik Mesin

       Abstrak:Mesin frais di temukan pada tahun 1818 dengan pengoperasian secara mekanis. Hasil produksi mesin frais mekanis kurang memuaskan. Benda kerja hasil pngefraisan dalam tingkat ketelitian dan ketepatannya masih rendah. Dalam mengerjakan pekerjaan perkakas membutuhkan waktu yang lama untuk  menyelesaikannya. Berbeda halnya dengan mesin frais pada era sekarang . Mesin frais sekarang penggunaannya sangat mudah serta tidak membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaian pekerjaan logam. Alat ini mempunyai keunggulan pada pengoperasian dan dalam kecanggihan teknologinya. Keunggulannya yaitu kemudahan dalam pengoperasian mesin frais ini sudah memiliki suatu system dimana alat ini dapat beroperasi secara otomatis.
Kata kunci: mesin frais, klasifikasi mesin frais, pengoperasian mesin frais.

Sebelum adanya mesin perataan logam dalam bengkel perkakas yaitu mesin frais (milling machine). Benda kerja produksi sering sekali mengalami kegagalan akibat ukuran-ukuran yang diharapkan sering kurang tepat. Sehingga kerugian dari pihak produsen semakin meningkat. Dengan adanya mesin frais ini semua pekerjaan pengoperasian benda yang beraturan dan benda tidak beraturan dapat dikerjakan dengan baik. kemampuan dalam penyelesaian segala pekerjaan pada perkakas membuat mesin frais merupakan salah satu mesin yang penting dalam bengkel kerja perkakas. Mesin frais memiliki tingkat ketepatan dan ketelitian ukuran yang baik. Sehingga hasil dari pengerjaan dengan mesin frais dapat mempunyai nilai jual yang tingi atau hasil yang didapat sesuai yang diinginkan.
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, operator mesin diharuskan mematuhi segala peraturan dan langkah-langkah pengoperasian mesin frais(milling) yang benar atau sesuai standar pengoperasian yang telah ditetapkan.selain itu dengan mempelajari tata cara pengoperasian mesin frais kita dapat memahami segala prinsip kerja dan kegunaan dari mesin frais. Mengerti jenis-jenis mesin frais,klasifikasi mesin frais, dan bagian-bagian mesin frais.
Pembahasan
Memfrais adalah mengerjakan logam dengan mesin yang mempergunakan pemotong berputar yang mempunyai sejumlah mata potong. Alat ini dikenal dengan pisau frais. Mesin frais ditemukan oleh Eli Whitney sekitar tahun 1818. Frais ini melakukan produksi suku cadang duplikat yang pertama dengan pengendalian secara mekanis arah dan gerakan potong dari perkakas mata potong tunggal yang berputar. Mesin frais melepaskan logam ketika benda kerja dihantarkan terhadap pisau potong yang berputar. Benda kerja dipegang pada meja yang mengendalikan hantarannya terhadap pemotong. Dalam mesin pada umunya terdapat tiga kemungkinan gerakan meja longitudinal, menyilang dan vertical tetapi pada beberapa meja juga memiliki meja yang dapat berputar.
Pisau potong dan arbor dapat dipegang di soket arbor dengan melepaskan pemotong dan orbor. Karena semua gerakan meja mempunyai penyetelan micrometer, maka lubang dan pemotongan yang lain dapat diberi jarak secara tepat. Operasi pada umumnya dilakukan oleh mesin sekrap, kempa gurdi, mesin pemotong roda gigi dan mesin pelumas lubang dapat dilakukan dengan mesin frais. Mesin ini membuat penyelesaian yang lebih baik dari pada mesin sekrap dan kempa gurdi, dikarenakan mempunyai tingkat ketelitian yang baik dan akurat. Pemotongan berat dapat dilakukan tanba menimbulkan banyak kerugian penyelesaian atau ketepatannya. Pemotongannya efisien terhadap gerakannya, dan dapat digunakan dalam waktu yang lama sampai pisau potong perlu diasah kembali. Keuntungsn ini ditambah dengan ketersediaan dari pemotongan yang beraneka ragam membuat mesin frais penting dalam bengkel perkakas.
Guna dan macam mesin frais
            Guna mesin frais itu bermacam-macam di antaranya ialah untuk meratakan permukaan, membuat alur, membuat roda-roda gigi, membesarkan lubang, mengebor, merimer dll. Prinsip kerja mesin frais ialah, pisau atau alat-alat penyayatnya mempunyai gerak putar, sedangkan benda kerja terpasang pada meja dengan keadaan bergerak mendatar, tegak/berputar secara lambat.
            Dalam bentuknya mesin frais dibagi dalam tiga golongan yaitu mesin frais “lutu dan tiang” , mesin frais khusus dan mesin frais industry. Yang termasuk mesin frais lutut dan tiang adalah mesin frais datar, mesin frais universalatau horizontal dan mesin frais vertikal.
1.Mesin Frais Datar
Mesin frais mirip dengan mesin tangan, kecuali bahwa kontruksinya lebih kuat dan dilengkapi dengan mekanisme hantaran daya untuk mengembalikan gerakan meja. Mesin frais datar dari jenis tiang dan lutut mempunya tiga gerakan, longitudinal, melintang dan vertikal. Mesin yang jenis landasan tetap hanya mempunyai landasan gerakan meja longitudinal, tetapi mempunyai perlengkapan untuk penyetelan melintang dan vertikal ada spidalyang memegang arbor pemotong frais.
2.Mesin Frais Universal atau Horizontal
Mesin horisontal adalah terutama sebuah mesin ruang perkakas yang dikontruksi untuk pekerjaaan sangat teliti. Penampilannya mirip dengan mesin frais jenis datar. Perbedaannya adalah bahwa meja kerjanya dilengkapi dengan gerakan keempat yang memungkinkan meja berputar secara horisontal yang dilengkapi dengan sebuah indeks atau kepala pembagi yang terletak diujung meja. Sifat berputar pada mesin horizontal memungkinkan memotong spiral, misalnya seperti yang terdapat pada penggurdi, pemotog frais, nok dan beberapa roda gigi.
3.Mesin Frais Vertikal
Gerakan mejanya sama denga mesin datar. Biasanya tidak ada gerakan yang diberikan kepada pemotong kecuali gerakan berputar biasanya. Tetapi, kepala spindelnya dapat berputar yang memungkinkan peyetelan spindel dalam bidang vertikal pada setiap sudut dari vertikal samapi horisontal. Mesin ini mempunyai perjalanan spindel axial yang pendek untuk memudahkan pengfraisan bertingkat. Beberapa mesin frais vertikal dilengkapi dengan alat putar tambahan atau meja kerja putar untuk memungkinkan memfrais alur melingkar atau memfrais kontinyu suku cadang produksi yang kecil. Pemotongnya adalah semua jenis frais ujung. 



Klasifikasi mesin frais
Proses frais dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis. Klasifikasi ini berdasarkan jenis pahat, arah penyayatan, dan posisi relatif pahat terhadap benda kerja dan klasifikasi jenis pekerjaan pada milling bisa dilihat di gambar dibawah ini yang akan dijelaskan lebbih lanjut
1.Frais peripheral ( peripheral milling)
proses frais ini disebut juga slab milling, permukaan yang di frais dihasilkan oleh gigi pahat yang terletak pada permukaan luar badan potongnya. Sumbu putaran pahat biasanya pada bidang yang sejajar dengan permukaan benda kerja yang disayat.

2. Frais muka( face milling)
Pada frais muka, pahat dipasang pada spindel yang memiliki sumbu putar tegak lurus terhadap permukaan benda kerja. Permukaan hasil proses frais dihasilkan dari hasil penyayatan oleh ujung dan selubung pahat.
3.   Frais jari ( end milling)
Pahat pada proses frais jari biasanya berputar pada sumbu yang tegak lurus permukaan benda kerja. Pahat dapat digerkan menyudut untuk menghasilkan permukaan menyudut. Gigi potng pada pahat terletak pada selubung pahat dan ujung badan pahat.
Perlengkapan mesin frais
1.      Arbor
2.      Kolet
3.      Kepala pembagi
4.      Kepala lepas
5.      Ragum dan ragum berputar
6.      Ragum universal
7.      Meja putar


Proses pengoperasian mesin frais
Menyetel ragum pada meja mesin
1.      Periksa ragum apakah dalam keadaan baik.
2.      Usahakan kedudukan ragum berada di tengah-tengah meja mesin.
3.      Masukkan baut pengikat ke dalam alur meja dan ragum.
4.      Kencangkan salah satu baut pengikat agar kedudukan ragum tidak berubah.
5.      Letakkan dial indicator menggunakan blok magnet pada mesin.
6.      Pasang pararel pada mulut ragum, sentuhkan sesnsor dial indicator pada sisi pararel.
7.      Gerakkan meja mesin berulangkali jika jarum pada dial indicator menunjukan arah yang sama, kencangkan kedua baut yang mengikat ragum.
Memasang benda kerja
1.      Pasang penyangga dibawah benda kerja.
2.      Letakkan benda kerja diatas mulut ragum dan batasi dengan karton
3.      Kencangkan ragum secara perlahan.
Memasang pisau frais
1.      Pasang arbor pada spindle mesin.
2.      Pasang pisau frais pada arbor.
3.      Masukkan baut pengunci kemudian kencangkan.
Mengatur benda kerja
1.      Letakan satu kertas kecil diatas benda kerja.
2.      Sentuhkan benda kerja pada ujung pisau frais yang sedang berputar.
3.      Posisikan spindle utama pada posisi nol.
Pelaksanaan pengefraisan
1.      Hidupkan tobol utama mesin frais.
2.      Atur kecepatan putaran mesin sesuai besarnya pisau dan jenis bahan yang di frais
3.      Atur benda kerja pada posisi nol
4.      Jalankan mesin dan lakukan proses penyayatan
5.      Ukur hasil frais sampai ukuran yang diinginkan.

Penutup
Kesimpulan
Mesin frais merupakan alat yang mampu melakukan banyak tugas dari segala mesin perkakas. Mesin frais dapat mengerjakan bebagai macam operasi, seperti pengoperasian benda datar dan dapat juga pengoperasian terhadap benda tak beraturan.  Mesin frais mempunyai tingkat ketepatan dan ketelitian ukuran yang baik sehingga hasil dari pengefraisan tidak menimbulkan kerugian yang bayak. Untuk mencapai hasil yang maksimal, dalam pengoperasian mesin frais harus sesuai langkah-langkah pengoperasian yang benar.
Daftar Rujukan

Setiadji D, Herianto, dan Sugiarto. 2007. Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Frais. Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, SMK Negeri 1 Pungging. Mojokerto.
Jack,triantoro.2012.artikel mesin frais.(online).http://aandian20.blogspot.com.diakses januari 2012.
-.2012.jenis mesin frais.(online)..http://www.teknikmesin.net/2012/02/5-jenis-mesin-frais.html. diakses 2 mei 2012.
-.2012.mesin frais.(online).http://www.teknikmesin.net/2012/02/mesin-frais.html.diakses Pebruari 2012.
-.2013.klasifikasi mesin frais.(online).http://www.neangan.com/2013/09/07/Klasifikasi-Proses-Frais-Mesin-Milling.html. diakses 9 juli 2013.

Oiii sekian contoh artikel dari saya, tetap semngat untuk berkarya sahabat........ sukseesssss....!!!