Unknown
heyy.....
dikit mengingat hari minggu pertama di Malang ni Gays. entar semuanya mulai dari detik-detik ini... dulunya ada seorang bocah dari semarang yang hijrah ke Malang. entah kenapa,  bocah clurut itu milih kota yang jauh dari kediamannya. mungkin arek malang saat itu begitu bahagia dengan kedatangan seorang bocah yang mempunyai visi dan misi gak jelas.( hahaha seperti yalon presiden aja pake visi dan misi). 
siapa si bocah tengik tersebut gays????
............................ hahaha. kenalin aku bocah tengik tersebut. biasanya aku dipanggil  temen-temen dengan sebutan si Ahmadong. cukup keren kan. kenapa dipanggil dengan sebutan tersebut, aku juga gak tau alasan mereka kenapa memanggil dengan panggilan yang jauh dari nama asliku. heheh mungkin mereka iri dengan namaku yang indah. hehhhhh, kembali ke topik utama rekkk!!!. gini di hari minggu pertama, gak kenapa para kakak senior yang ada di kos ku, sangat tumben sekali pagi-pagi ngajak ke CFD Malang. hehehe saat itu sempat kaget juga, tumben dari kakak kos, bisa bangun pagi-pagi. padahal biasanya kalo masih jam 06.00 WIB mereka masih di dunia lain (mimpi). tapi masa bodoh dah, yang penting di ajak jalan-jalan. di CFD sambil melotot kesana kesini. hoho lumayan juga pemandangan setengah alam di malang pada pagi hari. hehe. asyik betul pagi itu rekkk. walaupun yang jualan banyak, tapi masih ragu mau beli produk mereka. maklum masih menyandang jadi orang baru di Malang (takut di Bodohi).  gak kerasa kakiku yang keren ini udah cukup pegel juga, sang surya yang menyinari dunia pun udah agak tinggi. selain itu perut pun sudah berkokok dengan kerasnya. hehehe oke deh saatnya KEMBALI KE POHON.

Unknown







 Puncak yang diselimuti awan tebal, papasan udara yang makin lama makin menusuk tulang.
"Pemandangan dari Pnucak Gunung Andong"
seperti pemberitahuan betapa dinginnya kondisi lingkungan disekitar gunung andong, Jawa Tengah. Tepat pada liburan semester genap, saya beserta saudara sejenak menyempatan diri untuk menyegarkan pikiran sebelum menghadapi betapa kerasnya kehidupan yang ada di kampus (hehehe kok kelihatan serem). Kebetulan sepupu terdekatku juga sedang libur dalam bekerja. Dimana hoby dan minat yang hampir sama, ide yang sangat mendadak dalam sekejab kita sepakati bersama.
Sedikit menengok indahnya alam negeri ini, Kami menyadari betapa agungnya ciptaan Tuhan
, sungguh takjub melihat, menatp, memandang, dan merenungkan indahnya ciptaan Dia. dalam perjalanan meuju puncak gunung Andong tersebut, kami melalui beberapa yang menghambat perjalanan kami. akan tetapi semua itu sirna, tak mampu melawan betapa keranya tekad kami untuk melihat indahnya alam Indonesia.kami merasa bahagia berada di puncak gunung yang dianggap orang kurang begitu tinggi.

akan tetapi bagi kami ini merupakan hal yang cukup melelahkan. tapi ketika di puncak semua beban yang ada sekejap hancur.
kiri: Toro, tengah: Ahmadi, Kanan: Rini