Unknown

Pembuatan ulir dapat melalui berbagai cara, serta dengan menggunakan perlalatan yang canggih maupun peralatan yang manual. Dalam hal ini kami akan membahas cara pembuatan ulir luar dengan menggunakan alat kerja bangku yaitu Sney. Sney merupakan peralatan perkakas yang digunakan untuk pembuatan ulir luar. Dalam pembuatan ulir luar melalui beberapa tahap persiapan, pekerjaan dan penyelesaian.
Langkah – langkah pembuatan ulir luar adalah sebagai berikut:
1.      Kegiatan persiapan kerja:
a.       Kegiatan penyiapan alat keselamatan kerja ( APD) seperti sarung tangan, baju kerja, sepatu kerja.
b.      Kegiatan penyiapan peralatan kerja. Siapakan kikir, ragum, sney, dan jangka sorong.
2.      Kegiatan pembuatan ulir luar dengan Sney
Sebelum melakukan pembuatan ulir luar denagn sney perlu diperhatikan ukuran diamater benda kerja akan bertolak belakang dengan pengetapan. Jika pada pengetapan berlaku rumus diameter diameter lubang D=D-k, maka pada penyenaian rumus diameter luar adalah D=D+K.
a.       Memasang sney pada tangkai sney
1.      Mengendorkan sekrup pengunci pada batang sney
2.      Memasukkan senai pada batang, tanda ukuran benda diatas sampai senai terkunci oleh sekrup pengunci.
3.      Mengencangkan sekrup pengunci
b.      Melumasi gigi senai dengan pelumas
1.      Menempatkan senai pada ujung benda kerja yang telah dicampur
2.      Memberikan tekanan yang seimbang pada kedua ujung tangkai saat senai diputar searah putaran jarum jam.
c.       Memeriksa kelurusan setelah dua datau tiga kali putaran batang.
1.      Perhatikan senai dan benda kerja harus lurus
2.      Memperbaiki setiap ketidak lurusan dengan memberikan tekanan yang lebih besar pada isi batang yang lebih tinggi
d.      Melanjutkan penguliran benda kerja
1)        Memberikan sedikit pelumas pafda ulir setelah tangkai diputar dua atau tiga kali putaran
3.      Kegiatan Finishing
Proses terakhir dari kegiatan pembuatan ulir luar yaitu pemeriksaan kembali hasil penguliran dari ukuran-ukuran yang diinginkan dan tingkat kualitas daru ulir tersebut. Hilangkan gram-gram yang menempel pada ulir dengan menngunakan sikat baja. Demikian proses pembuatan ulir luar dengan menngunakan sney.
Unknown

   Alat-Alat Dalam Kerja Bangku
Pekerjaan kerja bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang dalam mengerjakan benda kerja yang ada dalam jurusan pemesinan. Pekerjaan kerja bangku merupakan penekanan pada pembuatan benda kerja dengan alat tangan, dan dilakukan di bangku kerja. Praktik kerja bangku melatih mahasiswa agar mampu menghasilkan uatu benda kerja dengan sesuai yang diharapkan atau direncanakan. Pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan kerja bangku diantaranya meliputi mengikir, membuat ulir dalam, membuat ulir luar, mengebor, menggabar, menggerjaji dan lain sebagainya. Perkembangan IPTEK sekarang telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan, maka dari itu para siswa di sekolah kejuruan atau mahasiswa dituntut untuk menguasai kompetensi dan mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Didalam jurusan pemesinan teknik kerja bangku merupakan sebagai dasar untuk materi teknik mesin. Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman mahasiswa dalam praktek kerja bangku dan pelaksanaannya ditempat kerja yang meilputi: tingkat kesulitan produk yang akan dibuat, tingkat keterampilan dasar penggunaan alat tangan dan tingkat kepresisian hasil kerja. Dalam pekerjaan kerja bangku yang diperhatikan tidak hanya hasil dari pekerjaan tersebut akan tetapi juga memperhatikan dalam prosesnya. Apabila proses itu benar maka hasil dari pekerjaan kerja bangku akan lebih baik. Selain itu dalam proses kerja bangku , seseorang diharapkan memiliki etos kerja yang baik, disiplin, tekun, ketahanan, ulet dan teknik sebagai dasar dalam pelaksanaan pekerjaan kerja bangku.
Dalam pekerjaan kerja bangku membutuhkan alat-alat sebagai pendukung pekerjaan bangku diantaranya sebagai berikut:
1.    Ragum
Ragum adalah suatu alat kerja bangku  untuk alat penjepit benda kerja yang akan digunakan untuk mengikir, memahat, menggergaji, mengetap, sney dan lain sebagainya.

2.    Kikir
Kikir adalah alat kerja bangku yang digunakan untuk penyayatan, meratakan, dan menghaluskan suatu bidang benda kerja, membuat rata dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya. Serta membuat bidang-bidang berbentuk dan sebagainya.
3.      Tap
Tap adalah alat yang digunakan untuk membuat ulir dalam dengan tangan. Tap tangan ini biasanya terbuat dari bahan baja karbon atau baja suat cepat (HSS) yang dikeraskan. Dalam setiap set Tap terdiri dari 3 buah yaitu no. 1 (intermediat tap) digunakan dalam langkah awal, No. 2 (Tapper Tap) digunakan untuk pembentukan ulir, dan No 3. (Botoming tap)dipergunakan untuk penyelesaian.

4.      Sney
Sney adalah alat yang digunakan untuk membuat ulir dalam dengan mtangan. Sney tangan ini biasanya terbuat dari baja karbon atau (HSS) yang dikeraskan. Sney memiliki dua macam jenis yaitu sney belah buat dan sney segi enam. Dalam menggunakan sney dilengkapai dengan rumah sney.

5.      Penggores
Penggores adalah alat yang berfungsi untuk memberi garis atau goresan pada benda kerja. Penggores memiliki bentuk runcing pada ujung-ujungnya, pada umumnya penggores memiliki dua bentuk ujung yang berbeda. Penggores terbuat dari bahan baja yang kuat bahkan lebih kuat dari pada benda kerja yang digores . penggores berfungsi seperti seperti pensil yang akan digunakan untuk menggambar diatas kertas. Cara menggunakan penggores ni adalah dengan menggoreskan ujung runcing penggores terhadap permukaan benda kerja yang ditandai atau digambar.
6.      Penitik
Penitik memiliki bentuk mirip ebuah obeng dan memiliki ujung runcing. Bahan penyususn dari peniti ini adalah dari baja karbon yang kuat yang lebih kuat dari bahan yang akan diberi tanda. Fungsi dari penitik ini adalah untuk memberikan tanda pada benda kerja yang akan dibor. Selain itu penitik juga berfungsi untuk memberikan lubang kecil pada benda kerja yang akan dibor sehingga mata bor yang akan digunakan untuk mengebor tidak akan meleset atau tidak sasaran.
7.      Stampel Angka
Stampel angka merutut Pahlevinto (2011) alat ini dibuat dari bahan baja perkakas yang dikeraskan, digunakan untuk memberi tanda berupa huruf dan angka maupun symbol pada logam atau bahan yang tidak dikeraskan. Stampel angka ini memiliki bermacam-macam ukuran mulai dari 0,5 mm sampai 5,0 mm. Fungsi dari alat ini adalah untuk memberikan tanda berupa nomor pada benda kerja. Cara menggunakan stampel angka ini sama dengan cara menggunakan penitik yaitu dengan dipukul satukali.

8.      Menggergaji
Menggergaji benda kerja yang terbuat dari logam atau besi berbeda dengan menggergaji benda yang lebih lunak seperti kayu. Selain itu gergaji yang digunakan  untuk menggarji besi berbeda pula dengan gergaji pada umumnya.
Gergaji yang digunakan untuk memotong bahan-bahan besi biasanya disebut dengan gergaji besi. Konstruksi dari gergaji besi ini terdiri dari dari bingkai atau frame gergaji yang terbuat dari pipa besi yang keras dan kuat. Pada daun gergaji terdapat tempat untuk mengaitkan gerigi pemotong. Jumlah dari gerigi pemotong juga harus diperhatikan saat melakukan penggergajian.
9.      Mengebor
Mengebor merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membuat lubang pada benda kerja logam dengan diameter tertentu menggunakan mesin bor atau mesin bubut. Ada dua macam masin bor yang biasa digunakan yaitu mesin bor tangan dan mesin bor duduk atau meja (Milling,Drilling).
10.   Jangka sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur yang mempunyai ketelitiaannya dapat mencapai seperatus milimeter.
11.  Mistar baja
Mistar baja merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang, lebar, dan tebal benda. Selain itu juga berfungsi memeriksa perataan suatu benda kerja dan kedudukan untuk menarik suatu garis.