Unknown


POLA PIKIR UNTUK MASA DEPAN
Ahmadi
Universitas Negeri Malang
Fakultas Teknik
Teknik Mesin
Pendidikan Teknik Mesin

Abstrak: kehidupan masa depaan yang sejahtera merupakan hal yang diinginkan seseorang. Bayak sekali manusia mengalami kegagaalaan di masa depannya karena kurangnya perencanaan yang matang dalam menjalani kehidupannya. Maka dari itu perencanaan untuk masa depan itu hal yang terpenting untuk masa deapan yang lebih cerah. Selain itu diperlukan pola pikir yang membangun motivasi dalam hidupnya agar tidak melenceng ke hal-hal yang buruk. Hal ini Gardner juga mengemukakan lima pola pikir untuk masa depan. Lima pola pikir tersebt ialah pemikiran disiplin, pikran mensintesa, pikiran mencipta,pikiran menerima perbedaan dan pikiran etis.
Kata kunci: kecerdasan, pola pikir


Masa depan merupakan hal yang belum diketahui oleh banyak orang di dunia ini. Kehidupan masa depan yang lebih baik dari pada kehidupan yang lalu merupakan kehidupan yang banyak diinginkan oleh semua orang yang ada di dunia ini. Maka dari itu seseorang diinginkan untuk bisa membawa dirinya masing-masing ke jalan yang benar. dan kearah yang lebih baik dalam penentuaan masa depan mereka. Selain itu seseorang akhir-akhir ini mempunyai pol pikir yang tidak membangun untuk memperoleh masa depan yang lebih baik lagi. Kebanyakan para pemuda yang ada di Indonesia mempunyai pola pikir yang acuh terhadap kehidupannya. Bahkan banyak juga pemuda di Indonesia tidak mempunyai mimpi yang jelas yang dampaknya mereka tidak mempunyai suatu tujuan hidup mereka dan berakibat masa depan mereka kurang baik. Agar masa depan seseorang itu cerah sesuai harapan masing-masing individu didunia ini. Maka seseorang alangkah baiknya mempunyai pola pikir yang cerdas dan berorientasi untuk masa depan yang lebih baik lagi.
Pola pikir yang baik merupakan hal yang terpenting dalam penentuan masa depan seseorang. Setiap orang yang mempunyai tujuan hidup yang baik, sebaiknya diimbangi pola pikir yang baik pula agar semua tujuan hidup seseorang bisa tercapai sesuai harapan. Hal inipun diperkuat oleh gardner dalam pemahamannya yaitu dalam bukunya yang berjudul” five mind for the future”.    Pola pikir ini juga memperkenalkan juga tentang kecerdasan majemuk. kecerdasan majemuk juga mempengaruhi pola pikir seseorang dalam penentuan masa depan seseorang. Lima pola pikir yang dikemukakan Gardner ialah sebagai berikut. Discipline mind kerangka dasar atau kerangka utama kecerdasan seseorang. Kedua, syinthesining mind yaitu memadukan dari disiplin ilmu yang berbeda. Ketiga, creativity mind yaitu memecahkan masalah melalui kreatifitas dan ide yang inovatif. Keempat, respectful mind yaitu penghargaan perbedaan dengan orang lain. Dan yang kelima ethical mind yaitu berfikir untuk orang lain demi kepentingan bersama.
Apabila kelima pola pikir yang dikemukakan oleh Hordwar Gardner terpenuhi oleh seseorang maka, bukan tidak mungkin kesuksesan dalam hidupnya akan dapat diwujudkan. Selain itu seseorang tersebut akan dipandang oleh banyak orang karena kesuksesan yang telah dia capai. Dengan kesuksesan inilah dia dapat membuktikan ke banyak orang bahwa pola pikir yang baik untuk masa depan itu sangat penting sekali.

Pembahasan
Kecerdasan
Menurut putranti “Kecerdasan merupakan salah satu factor yang terpenting dalam menentukan kesuksesan seseorang dalam bidang-bidang tertentu”(http://books.google.co.id ). Yang terkhusus dapat menentukan kesuksesan dalam menerima pembelajaran di sekolah. Siswa yang mempunyai kecerdasan yang rendah atau dibawah rata-rata, maka siswa tersebut kurang bisa untuk duharapkan berprestasi yang tinggi. Akan tetapi kecerdasan yang tinggi pula belum tentu juga terjamin akan berhasil dalam proses pembelajaran di sekolah.
Hordwar Gardner mengemukakan ada banyak kecerdasan dalam diri seseorang. Kecerdasan-kecerdasan tersebut diataranya ialah kecerdasan verbal, kecerdasan musical, kecerdasan logika atau matematik, kecerdasan vasial atau cisual, kecerdasan tubuh atau kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan spiritual.
Sekian banyak kecerdasan yang dikemukakan oleh gardner tersebut merupakan pendukung pola pikir masa depan seseorang. Apabila pola pikr seseorang tidak di imbangi oleh kecerdasan-kecerdasan majemuk tersebut, bukan tidak mungkin tujuan seseorang akan sulit tercapai. Oleh karena itu agar peluang tujuan seseorang bisa maksimal, maka alangkah lebih baiknya di barengi oleh kecerdasan-kecerdasan majemuk tersebut.

Lima Pola Pikir Untuk Masa Depan
1.      Pikiran Disiplin
Pikiran disiplin adalah pola pikir terdisiplin yang mencirikan disilplin ilmu, keterampilan, atau profesi tertentu. Makaa dari itu seseorang paling tidak harus memiliki satu kerangka berfikir yang paling dikuasainya untuk memecahkan suatu masalahnya disegala hal. Selain itu, dalam pola pikiran terdisiplin ini seseorang harus selalu melatih keahliannya tersebut untuk meningkatkan kemampuannya.
Keahlian-keahlian yang dimiliki seorang yang professional merupakan pencapaian yang tidak bisa dicapai dalam waktu yang singkat. Semua itu butuh waktu, dan dilaksanakan melalui proses-proses dan tahap-tahap tertentu. Maka dari itu dengan seiring peningkatan dan penambahan area keahlian seseorang, pemecahaan masalah pun bisa lebih terarah dan lebih mudah diterapkan jika menerapkan pola pikir yang terdisiplin tersebut, karena dilandasi oleh kerangka berfikir yang tepat keahlian yang banyak. Dalam hal ini tujuan yang utama ialah menjadikan manusia yang professional, kita mestinya menguasai secara tuntas, mendalam, dan terdisiplin dalam satu bidang pengetahuan atau keterampilan tertentu.

2.      Pikiran Kreatif
Pikiran kreatif  adalah pikiran mencipta atau pemikiran yang mendorong kita untuk selalu memunculkan ide-ide baru, membuka cara-cara berfikir baru, dan memunculkan segala jawaban dari permasalahan-permasalahan. Pola piker yang seperti ini yang akan membawa seseorang masuk dalam wilayah baru yang menjanjikan harapan dan peluang yang dapat diambil manfaatnya. Dan pola piker yang seperti inilah yang menemani seseorang untuk bergerak maju, progresif demi menciptakan kehidupan yang positif dan bermakna.
Pola pikir kreatif merupakan hal penting yang menuntut setiap orang untuk melihat ilmu ataupun pandangan apa saja sebagai suatu yang terbuka untuk disempurnakan. Kreatifitas dalam berfikir mendorong setiap orang untuk selalu mencoba, menguji dan selalu mencari suatu jawaban yang paling baik tentang suatu hal.
Didalam pola piker ini, seseorang dituntut harus memiliki kreatifitas berfikir. Kreatifitas tersebut digunakan untuk membantu memecahkan masalah di luara cara yang telah ditentukan sebelumnya serta mencari alternative dan terobosan terbaru. Kreatifitas tidak terbatas dan tidak dapat dibatasi sehingga sehingga diharapkan para pemimpin sangat mengerti akan kunci kreatifitas berfikir tersebut sehingga dapat respek akan ide-ide kreatif, membuka ruang dan kesempatan serta menciptakan atmosfer.

3.      Pikiran Sintesa
             Pikiran mensintesa merupakan pola untuk menyerap informasi dari berbagai sumber, untuk memahami, mensinergikan, dan lalu meraciknya menjadi satu pengetahuan baru. pengetahuan yang dimiliki manusia merupakan juga hasil sintesa yang sudah ada didalam kesadaran dan pikiran manusia yang di peroleh dari pengalaman mereka masing-masing.
            Seseorang harus mampu menggabungkan berbagai pola pemikiran dan disiplin ilmu agar dapat mengumpulkan informasi dan pengetahuan seluasnya dari berbagai sumber serta melahirkan berbagai macam ide dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Oleh karena itu, seseorang di tuntut untuk dapat menyeimbangkan berbagai macam ilmu, pengetahuan, serta kerangka berfikir. Kemampuan untuk menyeimbangkan semua aspek tersebut sangatlah sulit untuk masa sekarang dan masa depan karena merupakan keahlian dasar yang harus dimiliki oleh seseorang pemimpin yang inovatif, kreatif dan berpandangan kedepan yang baik.
4.      Pikiran Etis
Pikiran etis adalah kecerdasan seseorang untuk berfikir di luar keiinginan pribadi dan diluar kemampuan seseorang yang telah di miliki. Pola piker ini menuntun seseorang untuk berfikir etis untuk berbudi baik dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Selain kehidupan yang baik pola piker etis juga untuk mencapai budi atau pengetahuan yang baik.
Seseorang yang memiliki pola piker etis itu tentunya sangatlah cerdas karena dia harus dapat respek kelingkungan sekitar sehingga dengan kemampuannya dapat berkerjasama dan memadukan berbagai pengetahuan yang dimilkinya

5.      Pikiran Respek
Pikiran respek adalah penghargaan perbedaan dengan orang lain merupakan pola piker untuk menerima perbedaan pandangan dengan sikap yang terbuka, dan bukan dengan sikap yang saling curiga denga satu sama lainnya. Pola piker ini juga akan yang membuat seseorang terhindar dari anarki akibat pemaksaan kepentingan. Dan sebuah pola piker yang senantiasa mengajak seseorang untuk merayakan keragaman pandangan dan sekaligus menghadirkan empati bagi pendapat orang lain, meski pendapat itu mungkin berbeda dengan yang seseorang hadirkan.
Sangat penting dihadirkan pemikiran bahwa hak dan kewajiban serta kemauan seseorang itu terbatas oleh hak, kewajiban dan kemauan orang lain. Sehingga apabila hal tersebut diterapkan makaa setiap orang sudah memiliki respectfull mind yang diharapkan. Pekerjaan yang dilakukan dalam tim pun dapat secara langsung atau tidaqk langsung membangun pola pikir untuk respect terhadap orang-orang yang terlibat didalamnya. Dan bukan tidak mungkin kekuatan dari suatu tim bisa berkurang atau bahkan hilang apabila pola pikr untuk menghargai perbedaan orang lain tidak diterapkan.
Daftar Rujukan
Putranti, nurita. 2007. Kecerdasan majemuk.(online). http://books.google.co.id /books?id =HVngGjaaTCIC&pg=PA175&hl=id&source=gbs_selected_pages&cad=3#v=onepage&q&f=false. Diakses 4 Desember  2013
             Wicaksono, dirgantara. 2013.  Analisis filosofis atas buku “five mind for the future”karya        hordwar                  gardner. (online).-. diakses 5  Desember 2013.                                                                         
                   
            oyiiiee gan tanks sudah membaca artikel di atas, semoga bermanfaat !! 










Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar